Senin, 16 Desember 2019

Transplantasi Anatar Donor dan Recipient



Mendonorkan ginjal bagi mereka yang membutuhkan, kini bukan perkara sulit. Bahkan tak butuh waktu terlalu lama bagi pendonor ginjal untuk bisa kembali beraktivitas.

Dokter ahli penyakit dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr. Tunggul. D. Situmeang, SpPD mengatakan bagi calon pendonor pascatransplantasi sudah bisa pulang dan beraktivitas dengan normal, setelah melakukan perawatan sekitar 5-7 hari di rumah sakit. Namun, bagi pasien penerima harus lebih lama dirawat di rumah sakit, guna memantau perkembangan ginjal barunya.

Setelah operasi keduanya tetap harus kontrol dan minum obat dari dokter secara rutin satu tahun pertama, sampai ginjal masing-masing dirasa sudah cukup kuat. Namun, bagi penerima donor sendiri sudah tidak perlu lagi melakukan cuci darah.

“Baik pendonor maupun pasien penerima, penting untuk selalu menjaga kesehatan ginjalnya usai transplantasi. Jaga kadar lemak dan gula dalam darah, rajin memonitor tekanan darah agar tetap normal, hindari merokok, jaga makanan dan minuman yang hendak di konsumsi serta menghindari konsumsi obat-obatan anti rasa sakit secara sembarangan,” ungkapnya.

Hal ini menurut Tunggul, semata-mata bertujuan agar fungsi ginjal pendonor dan pasien penerima tetap dapat bekerja dengan baik. Sehingga kualitas hidup keduanya juga tetap bisa berjalan normal tanpa adanya kendala kesehatan


https://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/16/02/12/o2epes328-pendonor-ginjal-tak-butuh-waktu-lama-untuk-kembali-beraktivitas


Apabila seseorang telah divonis Penyakit GGK maka hanya ada 3 cara yang dilakukan untuk mengatasinya, yaitu :
1.dengan terapi Hemodialisis (cuci darah), 
2.Peritoneal Dialisis (cuci perut mandiri) 
3.Transplantasi Ginjal

Untuk Transplantasi Ginjal angka harapan hidup lebih tinggi dari terapi lainnya.

http://sinarharapan.net/2018/02/transplantasi-dan-donor-ginjal-siapa-takut/

SEMINAR:
Transplantasi ginjal atau yang lebih dikenal oleh orang awam dengan cangkok ginjal adalah terapi yang paling ideal bagi pasien Gagal Ginjal Kronik. Dalam satu tahun ini angka harapan hidup pasien transplantasi ginjal mencapai 95,3 persen, dibandingkan pasien dialisis (cuci darah/cuci perut) yang hanya mencapai 90,6 persen

Wakil Ketua Tim Transplantasi Ginjal di RSCM (Dr. M. Bonar H. Marbun, SpPD-KGH) juga mengatakan, untuk mendapatkan donor hidup bisa dari keluarga kandung, pasangan, orang tua, teman kerja, sahabat, anggota keagamaan, dan lain sebagainya.

Syaratnya adalah
1.Minimal donor 18 tahun
2.Mempunyai fungsi ginjal normal
3.mendapat informasi yang jelas terkait transplantasi
4.Kompeten untuk mengambil keputusan dan persetujuan tindakan

NB: Untuk donor hidup juga lebih diutamakan karena mempunyai harapan hidup yang panjang dan dapat melihat kecocokan genetik keduanya (donor dan penerima).

“Donor hidup itu lebih baik dari pada donor mati. Kenapa? Karena tingkat persiapannya lebih matang untuk si pendonor dan penerima terutama dari sisi psikologis,” ungkapnya

Ibu Neneng Nursadah, pendonor ginjal dari Bandung mengatakan bahwa keiklasan dirinya untuk mendonorkan ginjalnya kepada adiknya bukan karena keberanian semata. Sudah lebih dari empat tahun Neneng hanya mempunyai satu ginjal, tapi masih tetap sehat dan bugar.

“Saya mampu melakukan ini karena saya betul-betul memahami persoalan menjadi seorang pendonor ginjal. Saya rajin bertanya ke dokter dan rajin membaca artikel tentang hal itu. Saya masih bekerja menjadi Event Wedding Organizer. Tentu bisa dibayangkan beratnya pekerjaan itu apalagi dalam sehari ada lebih dari satu perayaan pernikahan. Tak lupa, setiap tahunnya saya rutin mengontrol kesehatan terutama jumlah kreatinin dan ureum saya, dan Alhamdulillah semuanya normal,” ujarnya.

Sedangkan Pak Leo Setiadi, 65 tahun, dalam kesaksian itu menyatakan bahwa dia mampu bertahan hidup sampai 37 tahun setelah menjalani operasi cangkok ginjal.

“Tahun 2016 saya mendapat rekor MURI (Museum Rekor Indonesia). Hal itu karena di Indonesia belum ada pasien transplantasi ginjal bisa hidup selama itu, dan saya melakukan transplantasi pada usia 28 tahun,” pungkasnya.


UNTUK PENDONOR:

"Harus di-screening. Dia (pendonor) harus sehat dan sesudah mendonorkan ginjalnya, harus tetap sehat menurut medis," ungkap Tunggul melalui sambungan telepon, Kamis (04/07/2019).

 "Ya, nggak ada jaminan. Tapi harus bisa dibuktikan (secara medis) bisa hidup normal dengan satu ginjal," sambungnya.


Sama seperti mendonorkan organ tubuh lainnya, ada sejumlah kecocokan yang harus dipenuhi oleh pendonor dengan orang yang akan menerima ginjal.

"Pertama, yang lebih baik, tentu adalah golongan darahnya cocok," ujar Tunggul.

"Tetapi sekarang ilmu pengetahuan sudah boleh juga biarpun tidak cocok," imbuhnya. Nantinya, ginjal dari pendonor yang tidak memiliki kecocokan golongan darah akan direkayasa agar bisa diterima oleh penerima donor."

(Dalam golongan darah) ada juga yang disebut HLA atau human leukocyte antigen. Itu yang selalu dibilang cocok atau tidak," tutur Tunggul.

"Ada pemeriksaan kecocokan itu (HLA). Ada yang cocok betul, ada yang cocok sebagian, ada yang tidak cocok," tegasnya.

Meski lebih baik memiliki HLA yang cocok. Tapi, menurut Tunggul, ilmu pengetahuan saat ini memungkinkan untuk transplantasi tanpa kecocokan tersebut. "Itu sekarang tidak menjadi kendala utama lagi. Bukan kendala utama artinya, itu sudah bisa (diatasi) dengan obat-obatan," tegas Tunggul.

https://sains.kompas.com/read/2019/07/04/173500923/viral-ayah-jual-ginjal-bagaimana-kondisi-tubuh-yang-tepat-untuk-donor-?page=all




Orang-orang Pendonor justru punya angka harapan hidup lebih lama meski hanya memiliki satu ginjal.

"Itu bukan karena ginjalnya satu.
Tapi karena dia aware, hati-hati terhadap dirinya dan menjaga kesehatannya," kata Tunggul.

"Dia pikir, dia hanya punya satu ginjal maka harus hidup normal. Tidak melakukan kehidupan tidak normal baik dalam lifestyle, makanan, kepedulianya untuk memeriksakan kesehatannya," imbuhnya.

Hal tersebut membuat orang dengan ginjal satu memiliki harapan hidup lebih tinggi. Tunggul menegaskan bahwa fenomena ini terjadi karena orang dengan satu ginjal menjaga betul agar tubuhnya tetap sehat agar tidak merusak organ tersebut.


REF:
https://www.alodokter.com/cari-dokter/dokter-ginjal/jakarta?gclid=Cj0KCQiA89zvBRDoARIsAOIePbDZop9ZZYpWSLj0nvTgi86ChnmuC7Qte4G8fYr6Blxrqdk1Bbg2t0YaAkJuEALw_wcB



Senin, 18 November 2019

TENSIQ 150/100 ?

Sudah sekitar 5hari tensiku adalah sbb:
170/130 pakai digital tensimeter
150/100 pakai analog tensimeter

dan sudah 3 hari ini mulai sakit kepala....mulanya biasa saja...tapi lama lama tambah sakit.....seakan ada sesuatu yang mencengkram bagian depan kepalaku....
bahkan hari kelima kemarin muntah 2x......
Subhanallah..............apa ini....penyakit apa ini...sudah minum DURMIN (parasetamol) tidak juga reda nyeri sakit kepala ini.......

Biasanya sakit kepala + Tidur langsung sembuh
jika masih gagal:
Biasanya sakit kepala + Durmin langsung sembuh

Nah ini...............hari ke3 hari ke 4 + Durmin gagal...masih sakit kepalaaaa...seakan tidak mempan...


karena ada muntah2 maka asumsi ini adalah asam lambung maka segera buat racikan air jahe.....
agak enakan...tapi sakit kepala cekot cekot masih saja membahana......PARAH BANGET DEH....
nggak bisa mikir lagi......
tidak gak bisa nonton youtube gak bisa.......naik motor au ah gelap.....
langsung k dokter hari k-5
di tensi dokter 150/100 ini  sudah tinggi katanya....tapi di rekam medis tak ada hipertensi....
jadi hanya di kasih obat pereda nyeri dahulu...baru nti malam puasa dari jam 8 agar paginya bisa tes lab....
apakah ini kolesterol atau sudah kategori hipertensi.....


Hmmm....klo kolesterol biasanya di leher bagian belakang rada sakit...ini tidak,,,,
Hmmm....klo kolesterol biasanya pakai Durmin sembuh......ini tidak,,,,
Hmmm....klo kolesterol kenapa ada mntah....bahkan tadi malam muntah lagi....,,,,

semua pertanyaan berkecamuk ......akhirnya karena sakit kepala yang masih saja ada.....dan gak bisa tidur aku jam 21.00 minum obat tensi AMLODIPIN 10MG
nah ini baru agak enakan ....reaksi 1jam aku sudah bisa bermain dengan anak2ku.....trus sudah bisa tidur nyenyak sampai pagi.....
dan pagi ini sudah bisa menulis di blog......


TAPI.......
sekali lagi......konsumbi obat Hipertensi tidak boleh semena2 di hentikan gitu saja.....
harus dengan izin dokter.....
Padaha aku minum dengan diagnosa diri sendiri......ok deh pagi ini harus tes LABORATORIUM sesuai permintaan dokter kemarin.......baru setelah itu konsul ke dokter.....




OK GUEST......TUNGGU hasilnya yaaa



INI Hasilnya: 140/100

Dari dokter:
rutin 1minggu amlodipin 10mg 1x 1 hari
Mgu depan kontrol lagi....
Subhanallah......aku kini sudah harus minum obat terussssssss..........
Semoga Hipertensi bisa normal kembali.......dan tidak ketergantungan dengan obat lagi,.aamiin...

aNDAI Tidak sakit kepala kemarin.....yang sangat2......sungguh sudah bahaya sekali....karena hipertensi ibarat "pembunuh diam" ..........jika tak ada sinyal kita tak akan ke dokter..
Allahu Akbar terimakasih sudah diingatkan....



++++++++++++
NB
CIRI CIRI TENSI YANG AKU ALAMI:
Sakit kepala parah
Pusing
Penglihatan buram
Mual
Telinga berdenging
Kebingungan
Detak jantung tak teratur
Kelelahan
Nyeri dada
Sulit bernapas
Darah dalam urin
Sensasi berdetak di dada, leher, atau telinga



OMG banyak yaaa........padahal baru 150/100 belum para penderita  yang lain...

Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. 

Tekanan darah itu sendiri adalah kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah (arteri). Kekuatan tekanan darah ini bisa berubah dari waktu ke waktu, dipengaruhi oleh aktivitas apa yang sedang dilakukan jantung (misalnya sedang berolahraga atau dalam keadaan normal/istirahat) dan daya tahan pembuluh darahnya.

Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah lebih tinggi dari 140/90 milimeter merkuri (mmHG). Angka 140 mmHG merujuk pada bacaan sistolik, ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Sementara itu, angka 90 mmHG mengacu pada bacaan diastolik, ketika jantung dalam keadaan rileks sembari mengisi ulang bilik-biliknya dengan darah.

Perlu diketahui bahwa tekanan sistolik adalah tekanan maksimal karena jantung berkontraksi, sementara tekanan diastolik adalah tekanan terendah di antara kontraksi (jantung beristirahat).

Hipertensi adalah salah satu penyakit yang sering disebut dengan “pembunuh diam-diam” karena penyakit ini tidak menyebabkan gejala jangka panjang. Namun, penyakit ini mungkin mengakibatkan komplikasi yang mengancam nyawa layaknya penyakit jantung.

Jika tidak terdeteksi dini dan terobati tepat waktu, hipertensi dapat mengakibatkan komplikasi serius penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke, gagal ginjal, kebutaan, diabetes, dan banyak penyakit berbahaya lainnya. Stroke (51%) dan penyakit jantung koroner (45%) merupakan penyebab kematian akibat hipertensi tertinggi di Indonesia.

Berapa seharusnya tekanan darah normal?
Memahami angka tekanan darah normal tidaklah mudah, terutama dengan istilah seperti “sistolik”, “diastolik”, dan “milimeter merkuri” (mmHg). Namun, jika Anda ingin menjaga tekanan darah tetap terkontrol, penting untuk mengetahui apa yang dianggap normal, dan kapan tekanan darah dikatakan terlalu tinggi alias hipertensi.

Tekanan darah normal berkisar di angka 120/80 mmHG. Saat angka sistolik dan diastolik berada di kisaran ini, maka Anda dapat disebut memiliki tekanan darah normal. Seseorang baru disebut memiliki darah tinggi atau mengidap hipertensi jika hasil pembacaan tekanan darah menunjukkan 140/90 mmHG. Tekanan darah yang terlalu tinggi akan mengganggu sirkulasi darah.

Namun begitu, memiliki tekanan darah normal bukan berarti Anda bisa bersantai. Saat angka sistolik Anda berada di antara 120-139, atau jika angka diastolik (angka bawah) berkisar di 80-89, ini artinya Anda memiliki “prehipertensi”. Meskipun angka ini belum bisa dianggap hipertensi, tetap saja ini di atas angka normal. Orang-orang yang sehat juga dianjurkan untuk melakukan langkah pencegahan untuk menjaga agar tekanan darah tetap berada di kisaran normal, sekaligus menghindari risiko hipertensi dan penyakit jantung.

Apabila pembacaan tekanan darah Anda berada di atas 180/110 mmHg, atau jika memiliki tekanan sistolik ATAU diastolik yang lebih tinggi dari angka ini, Anda berisiko menghadapi masalah kesehatan yang sangat serius. Angka ini menunjukkan kondisi yang disebut krisis hipertensi.

Jika tekanan darah Anda sampai setinggi ini, dokter biasanya akan mengukur kembali setelah beberapa menit. Jika masih sama tingginya, Anda akan segera diberi obat darah tinggi darurat.

Seberapa umumkah hipertensi (tekanan darah tinggi)?
Hampir semua orang dapat mengalami tekanan darah tinggi. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut angkanya saat ini terus meningkat secara global. Peningkatan orang-orang dewasa di seluruh dunia yang akan mengidap hipertensi diprediksi melonjak hingga 29 persen pada tahun 2025.

Peningkatan kasus hipertensi juga terjadi di Indonesia. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) milik Kemenkes RI tahun 2013 menunjukkan bahwa 25,8 persen penduduk Indonesia memiliki tekanan darah tinggi.

Laporan Survei Indikator Kesehatan Nasional (Sirkesnas) menunjukkan angka pengidapnya meningkat jadi 32,4 persen. Ini artinya ada peningkatan sekitar tujuh persen dari tahun-tahun sebelumnya. Angka pasti di dunia nyata mungkin bisa lebih tinggi dari ini karena banyak orang yang tidak menyadari mereka memiliki tekanan darah tinggi.


Apakah tekanan darah tinggi bisa disembuhkan?

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi permanen di mana tekanan darah terus menerus tinggi atau lebih dari 140/90 mmHg. Anda tidak bisa merasakan hipertensi. Banyak orang yang bahkan tidak tahu mereka memiliki darah tinggi. Hipertensi bisa muncul tanpa gejala fisik, yang diam-diam merusak pembuluh darah dan menyebabkan ancaman kesehatan yang serius.

Pasalnya hipertensi bukanlah penyakit yang berdiri sendiri, melainkan suatu sindrom atau kumpulan gejala penyakit di dalam tubuh. Hipertensi bisa disebabkan oleh penyakit lain, seperti penyakit jantung atau penyakit ginjal. Jika tekanan darah tinggi Anda disebabkan oleh penyakit lain yang mendasarinya, hipertensi bisa disembuhkan dengan cara mengobati akar penyebabnya — jika penyakit mendasarnya memang mungkin untuk disembuhkan.

Akan tetapi, sebagian besar kasus tekanan darah tinggi (sekitar 85% sampai 90%) di dunia tergolong hipertensi primer. Pada sebagian besar kasus, kondisi hipertensi primer yang diderita oleh hampir kebanyakan orang dipengaruhi oleh keturunan (genetik) atau gaya hidup/lingkungan yang tidak sehat.

Pada beberapa kasus, penyebab hipertensi primer tidak dapat ditentukan. Hipertensi jenis ini tidak dapat disembuhkan, hanya dapat dikendalikan dengan obat darah tinggi.

Dengan demikian, bila tekanan darah turun, bukan berarti Anda sembuh total dari hipertensi. Anda masih memiliki potensi risiko komplikasi penyakit yang disebabkan oleh hipertensi apabila gejalanya tidak dikelola dan tekanan darah kembali naik.



Obat & diagnosis
Apa saja obat darah tinggi yang sering digunakan?
Pengobatan hipertensi penting untuk mengurangi risiko kematian karena penyakit jantung.

Beberapa obat yang sering diresepkan dokter untuk mengatasi hipertensi adalah:

Diuretik: chlorotiazide, chlorthalidone, hydrochlorotiazide/HCT, indapamide, metolazone, bumetanide, furosemide, torsemide, amilorid, triamterene)
Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor: captopril, enalapril, lisinopril, benazepril hydrochloride, perindopril, ramipril, quinapril hydrochloride, dan trandolapril)
Beta-blocker: atenolol, propranolol, metoprolol, nadolol, betaxolol, acebutolol, bisoprolol, esmilol, nebivolol, dan sotalol)
Penghambat saluran kalsium: amlodipine, clevidipine, diltiazem, felodipine, isradipine, nicardipine, nifedipine, nimodipine, dan nisoldipine)
Alfa-blocker: doxazosin, terazosin hydrochloride, dan prazosin hydrochloride
Vasodilator: hydralazine dan minoxidil
Central-acting agents: clonidine, guanfacine, dan methyldopa.









Sakit Gigi Puncak

Gigi Atas kanan sakit sekali...sudah di tambal masih athn yg lalu kini terasa sakit sepertinya bocor dan parahnya sakitnya meluas....sampai sampai tidak terasa lagi mana gigi yang sakit dan yang tidak sakit...
ya...sepertinya meluas sakitnya........

sakit nya itu....ya ampuunnnnnnn pasti siapapun akan menangis untuk merasakannya.....

Solusi1:
Minum ponstan.........ouh setelah minum ini ALhamdulillah agak reda nyerinya....hanya yaaa masih sering muncul juga nyut2nya.....


Solusi lanjut ke dokter Gogi:
katanya vulvanya sudah kena....sehingga harus di matikan syaraf2nya dahulu.....
so.....Operasi Ringan....di bongkar vulvanya dan di kasih obat untuk pereda sakit...
ouhhh 2x vulva kesentuh dokter mak jleb,,,sakitnyaaaaa RUARR BIASA......





CEFADROXIL MONOHYDRATE 500mg
DEXAHARSEN+DEXAMETHASONE PT HARSEN 0.5MG
MEFINAMI ACID 500mg



Cefadroxil merupakan antibiotik yang akan menghambat perkembangan bakteri. Seperti antibiotik pada umumnya, cefadroxil hanya boleh dikonsumsi sesuai resep dokter. Untuk mencegah bakteri menjadi kebal dengan cefadroxil di kemudian hari, cefadroxil perlu dihabiskan sesuai dengan yang diresepkan oleh dokter walaupun gejala sudah mereda.
Harap berhati-hati dalam menggunakan cefadroxil jika menderita gangguan ginjal, gangguan pencernaan, serta asma.

CEFADROXIL =Antibiotik golongan sefalosporin = Harus dihabiskan




DEXAHARSEN 0.5 MG KAPLET adalah obat yang mengandung Dexamethasone 0.5 mg.

Dexamethasone adalah salah obat anti inflamasi golongan kortikosteroid yang berperan dalam mengurangi atau menekan proses peradangan dan alergi yang terjadi pada tubuh.

Obat ini bekerja dengan cara menstabilkan membran lisosom leukosit, sehingga pelepasan hidrolase asam yang merusak leukosit dapat dicegah. Obat ini digunakan untuk meredakan peradangan dan reaksi alergi yang berupa gatal-gatal di kulit, dermatitis, asma bronkhial, dan sebagainya.

Kategori
Anti Inflamasi



NB DEXAHARSEN 0.75 MG KAPLET (BERBEDA DENGAN DEXAHARSEN 0.5 MG KAPLET )

Untuk pengobatan radang sendi, asma bronchial, dermatitis atopic, dermatitis kontak, pembengkakan jaringan otak (edema otak), penyakit hati kronik aktif, sindrom seteven Johnson, reaksi alergi obat, penyakit sistemik lupus eritematosus, dan penyakit keganasan sistem limfatik

DEXAHARSEN 0.75 MG KAPLET adalah obat yang mengandung Dexamethasone 0.75 mg. 

Dexamethasone adalah salah obat anti inflamasi golongan kortikosteroid yang berperan dalam mengurangi atau menekan proses peradangan dan alergi yang terjadi pada tubuh. Obat ini bekerja dengan cara menstabilkan membran lisosom leukosit, sehingga pelepasan hidrolase asam yang merusak leukosit dapat dicegah. Obat ini digunakan untuk meredakan peradangan dan reaksi alergi yang berupa gatal-gatal di kulit, dermatitis, asma bronkhial, dan sebagainya. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.

++++++++++++++++++++++

MEFENAMIC ACID 500mg

Mefenamic Acid adalah obat Asam Mefenama generik produksi Mersifarma yang digunakan sebagai pereda nyeri, dismenore, nyeri ringan khususnya ketika pasien juga mengalami peradangan, dan mengurangi gangguan inflamasi (peradangan) secara umum.

Asam Mefenamat termasuk dalam golongan Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drug (NSAID) yang memiliki mekanisme kerja dalam mengatasi nyeri sebagai berikut:
• Menghambat kerja dari enzim siklooksigenasi (COX) dimana enzim ini berfungsi dalam membantu pembentukan prostaglandin saat terjadinya luka dan menyebabkan rasa sakit serta peradangan. Ketika kerja enzim COX terhalangi, maka produksi prostaglandin lebih sedikit, sehingga rasa sakit dan peradangan akan berkurang.Efek: sakit kepala, gugup, mual dan muntah.

untuk mefenamic di atas bisa juga pakai PONSTAN

Ponstan adalah obat untuk mengobati rasa sakit ringan hingga sedang, seperti sakit saat menstruasi, sakit gigi, sakit kepala, keseleo atau cedera otot lainnya, sakit setelah operasi atau melahirkan, dan lainnya.

Obat ini mempunyai kandungan utama asam mefenamat, yang termasuk golongan obat NSAID (nonsteroidal anti-inflammatory drug). Ponstan bekerja dengan cara meredakan sakit dan peradangan. Namun, obat ini tidak bisa menyembuhkan kondisi Anda sepenuhnya, hanya mengurangi gejala.

Bagaimana aturan pakai Ponstan?
Ponstan diminum dengan cara ditelan langsung 1 tablet Ponstan seluruhnya dengan segelas air putih. Biasanya, ponstan diminum sebanyak tiga kali per hari atau sesuai anjuran dokter Anda. Setelah minum obat ini, jangan berbaring terlebih dahulu setidaknya selama 10 menit. Tunggu obat sampai di bagian lambung Anda dulu.

Ponstan sebaiknya diminum dengan atau setelah makan. Hal ini bertujuan untuk menghindari iritasi pada lambung. Jangan minum Ponstan bersamaan dengan antasida, kecuali jika sesuai arahan dokter. Antasida tertentu kemungkinan dapat mengubah jumlah asam mefenamat dalam Ponstan yang diserap tubuh.

Apa efek samping Ponstan yang mungkin terjadi?
Efek samping mungkin tidak akan terjadi jika Anda minum Ponstan dalam dosis yang dianjurkan. Namun dalam beberapa kasus, efek samping Ponstan yang ringan kadang terjadi, seperti:

Mual dan muntah
Diare, sembelit, nyeri atau kram perut, dan gangguan pencernaan lain
Kehilangan nafsu makan
Pembengkakan
Sakit kepala atau pusing
Mengantuk
Gugup



++++++
Setelah 3hari minum Obat ....saya ke dokter gigi lagi.....
dan .....operasi kecil dilakukan...pembuangan syaraf pada gigi dan pelebaran ruang gigi ntuk di tambal.....
selama operasi sudah tidak terasa sakit sama sekali......juga rencana akan di suntik untuk mengurangi rasa sakit pada gigi sudah diberikan lagi......
Rencananya setelah  luabng gigi diperbesar ......selanjutnya akan dilakukan proses penambalan....













Kolesterol


3sep-2018, hasil periksa: (desiliter )

Trigliserida          : 139 mg/dL                       : <150 mg/dL
Cholesterol Total : 276 mg/dL                       : <200 mg/dL
HDL Total : 29 mg/dL                                   :  35 - 45 (L), 45 - 65 (P)  mg/dL
LDL Total : 219 mg/dL                                  : 70 - 150  mg/dL

HEMATOLOGI
LED : 20 mm/jam                                          : L <10 mm/jam (L), <20 mm/jam (P)
LEKOSIT : 11000                                          : 4000 s/d 10000 /uL

URINE
Protein :Positif                                                 :Neg

SEDIMEN
Lekosit  5-10 /LP                                             : 0-5 /LP
Eritrosit 4-8 /LP                                               : 0-2 /LP
Bakteri : Positif                                                :Neg
+++++++++++++++++++++++++++++++++++


Kolesterol baik /(HDL-High Density Lipoprotein) berfungsi untuk mencegah terjadinya ateroma atau penyempitan pembuluh darah akibat lemak. 

yaitu untuk membawa dan membersihkan kolesterol-kolesterol dari berbagai organ, termasuk pembuluh darah, kembali ke hati.
Semakin tinggi tingkat kolesterol baik atau HDL, maka akan semakin baik untuk kesehatan. Ini karena HDL melindungi dari penyakit jantung. Tingkat HDL minimal 60 mg/dL atau lebih dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Sebaliknya, tingkat HDL kurang dari 40 mg/dL justru menaikkan risiko penyakit jantung.


Kolesterol jahat /(LDL-Low Density Lipoprotein) adalah penyebab utama pembentukan ateroma. 

yang berfungsi membawa kolesterol dari hati ke berbagai organ. LDL menjadi jahat jika jumlahnya terlalu tinggi di dalam tubuh, sehingga mengakibatkan lemak menjadi mengendap di dalam pembuluh darah.

karena sifatnya yang jahat, LDL atau kolesterol jahat sebaiknya berada pada tingkat yang rendah atau dapat ditoleransi tubuh, yaitu kurang dari 100 mg/dL. Jumlah LDL 100-129 mg/dL dapat dikatakan sebagai ambang batas toleransi. Jika melebihi  jumlah tersebut kolesterol jahat dapat  menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti ateroma, penyakit jantung, dan stroke.

Jumlah LDL 130-159 mg/dL dapat dikatakan memasuki ambang batas tinggi, dan jika jumlahnya telah mencapai 160-189 mg/dL sudah masuk level tinggi. Sedangkan jumlah LDL 190 mg/dL dan selebihnya, sudah berada pada level sangat tinggi.


Selain kolesterol baik dan jahat, ada lemak dalam bentuk lain dalam darah yang disebut trigliserida.

Lemak ini juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Jadi, semakin rendah tingkat trigliserida, maka akan semakin baik untuk kesehatan.

Jumlah trigliserida 150-199 mg/dL dapat dikatakan berada pada ambang batas tinggi,
dan jumlah 200 mg/dL atau lebih termasuk tingkat trigliserida tinggi. 
Sebagian orang memerlukan perawatan jika memiliki kadar trigliserida pada kedua level tersebut.

Kolesterol total merupakan gabungan dari jumlah kolesterol baik, kolesterol jahat, dan trigliserida dalam setiap desiliter darah.

Biasanya, dengan melihat kadar kolesterol total dan HDL saja sudah dapat menggambarkan kondisi umum kadar kolesterol Anda.

Namun, jika kolesterol total berjumlah 200 mg/dL atau lebih, atau HDL kurang dari 40 mg/dL, Anda  perlu melakukan pemeriksaan kolesterol lengkap yang mencakup LDL dan trigliserida.

Kadar kolesterol yang kurang dari 200 mg/dL masih bisa ditoleransi. Jumlah kadar kolesterol 200-239 mg/dL sudah masuk pada ambang batas tinggi.
Jika jumlahnya mencapai 240 mg/dL atau lebih termasuk tingkat kolesterol tinggi.



Semakin banyak sumber lemak jenuh maka semakin banyak kolesterol yang diproduksi tubuh. Tidak hanya dihasilkan dari makanan berlemak yang Anda konsumsi, sebenarnya kolesterol tubuh diproduksi secara alami di hati. sehingga, untuk mengontrol jumlahnya, Anda harus membatasi mengonsumsi makanan berlemak.

Trigliserida adalah cadangan energi tubuh yang bisa dihasilkan dari makanan berlemak maupun makanan sumber karbohidrat. Sehingga, trigliserida bisa terbentuk dari berbagai makanan yang Anda makan yang memiliki kalori. Ketika bahan bakar untuk membentuk energi di dalam tubuh sudah terpenuhi, maka sisa-sisa glukosa dan protein yang masih ada di dalam darah akan diubah menjadi trigliserida kemudian disimpan menjadi cadangan energi.


++++++++++++++++++++

Laju Endap Darah (LED) atau disebut juga Erythrocyte Sedimentation Rate (ESR) adalah kecepatan sel darah merah berpresipitasi atau mengendap dalam jangka waktu 1 jam. Cara pemeriksaan LED yang sering dipakai adalah Wintrobe dan cara Westergren.

Wintrobe nilai rujukan :
Wanita 0 -- 20 mm/jam
Pria   0 -- 10 mm/jam

Westergren nilai rujukan :
Wanita 0 -- 15 mm/jam
Pria   0 -- 10mm/jam

LED mencerminkan peradangan akut dan kronik, proses kematian sel, proses degeneratif, serta penyakit limfoproliferatif yang dapat menyebabkan perubahan pada protein plasma yang terdapat di darah yang mengakibatkan penggumpalan dari sel darah merah.

Peningkatan LED merupakan respon yang tidak spesifik terhadap kerusakan jaringan dan merupakan petunjuk adanya penyakit. Peningkatan LED menunjukkan suatu infeksi yang aktif atau terapi penyakit sebelumnya yang tidak berhasil. LED yang tinggi juga dapat dijumpai pada keadaan-keadaan seperti haid, anemia, kehamilan setelah bulan ketiga, dan pada orang tua. Beberapa obat-obatan juga dapat meningkatkan hasil LED, diantaranya dextran, metildopa, kontrasepsi oral, teofilin, penisilamin prokainamid, dan vitamin A, sementara aspirin, kortison, dan kuinin dapat menurunkan LED.

LED dapat dipakai untuk menilai perjalanan dari penyakit. Peningkatan laju endap darah dibandingkan sebelumnya menunjukkan proses yang meluas, sedangkan laju endap darah yang menurun dibandingkan sebelumnya menunjukkan suatu perbaikan.

Karena LED merupakan penanda infeksi nonspesifik dan dipengaruhi oleh banyak faktor  (teknik, obat-obatan), hasil yang didapatkan sebaiknya dikonfirmasikan dengan gejala klinis yang terjadi dan hasil laboratorium yang lain. Diagnosis suatu penyakit tidak dapat diambil hanya dengan melihat hasil LED saja. Jadi pada kasus Anda dimana terdapat peningkatan LED dari nilai normal maka harus dikonfirmasi dengan gejala yang ada atau dikonfirmasi dengan pemeriksaan laboratorium lain.

Jadi peningkatan LED yang anda alami mungkin saja tidak berkaitan dengan adanya penyakit karena tidak didukung dengan hasil laboratorium yang lain (leukosit meningkat) maupun dengan keluhan pada klinis. Mungkin saja hal ini disebakan karena teknik atau obat-obatan seperti yang saya sebutkan diatas. Sekian jawaban dari saya, semoga dapat membantu. (TRH).

++++++++++++++++++++++++++

Adanya kadar protein (biasanya berupa status positif (+)) dalam urine tidak bisa dianggap sebagai hal yang biasa. Alasannya, tidak ditemukan kebocoran protein dalam urine pada kondisi sehat.

Kebocoran protein dalam urine dapat disebabkan oleh berbagai hal, umumnya karena gangguan ginjal seperti transient proteinuria, familial proteinuria (kelainan reseptor ginjal), gagal ginjal, aktivitas berat, infeksi saluran kemih dan yang lainnya.


Juga ada tidaknya kristal dalam urine seseorang ditentukan oleh jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi, kecepatan metabolisme, serta kepekatan urine. Dan biasanya jumlahnya baru akan meningkat apabila terjadi infeksi, radang ataupun batu kencing tadi.

"Kalau ada bakteri positif, tergantung dari sampling atau pengambilan sampling urinnya. Bisa jadi kontaminasi. Biasanya sampling wanita yang lebih mudah terkontaminasi bakteri. Tapi tidak semata-mata ada bakteri artinya ada infeksi,"

Untuk mengetahui apakah seseorang mengidap batu kencing atau infeksi pada saluran kencing, tes urine saja tidaklah cukup. Harus dikombinasikan dengan pemeriksaan lain, seperti pemeriksaan sel darah merah untuk batu kencing dan tes sel darah putih untuk infeksi.

"Sebab indikasi untuk mengetahui terjadinya infeksi dari tes urine adalah adanya peningkatan sel darah putih,".

Kecuali bila ditemukan protein di dalam urine!
Protein positif dalam urine terjadi karena adanya loss (hilangnya) protein dalam tubuh. Dan bahayanya, ini bisa berarti adanya gangguan ginjal.

Ditemukannya protein dalam urine menunjukkan adanya kebocoran, dan hal ini tidak ditemukan pada urine orang yang sehat. "Kebocoran protein dalam urine dapat disebabkan oleh berbagai hal, umumnya karena gangguan ginjal seperti transient proteinuria, familial proteinuria (kelainan reseptor ginjal), gagal ginjal, aktivitas berat, infeksi saluran kemih dan yang lainnya,"



Orang dengan gangguan ginjal, biasanya jumlah urine yang dikeluarkan lebih sedikit dari biasanya. Namun untuk sebagian orang, gangguan ginjal tahap awal biasanya tidak menunjukkan gejala apa-apa. Gejala biasanya tak dapat dilihat secara kasat mata, dari warna, bau, dan jumlahnya, kecuali jika ada darah.

"Urine orang yang ginjalnya bermasalah biasanya terjadi perubahan warna jadi merah atau seperti coca-cola. Kemungkinannya ada darah dan warnanya jadi keruh karena kemungkinan terjadi infeksi. Juga bisa berbusa jika ada protein yang bocor,"

Untuk lebih jelas, gangguan ginjal memang harus dideteksi melalaui uji urine di laboratorium. Di laboratorium akan diperiksa apakah ada eritrosit dan leukosit dalam urine, juga kreatinin atau kotoran yang dapat dihilangkan oleh ginjal yang berfungsi dengan baik.

Selain urine, gejala pada gangguan ginjal juga bisa dideteksi dari fungsi ginjal lainnya yang terganggu, AL:

1. Darah menjadi lebih asam
2. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
3. Hemoglobin (Hb) rendah
4. Kurang darah (anemia)
5. Mudah lelah
6. Tubuh sering terasa sakit, kram, tidak ada nafsu makan, susah tidur.
7. Penimbunan cairan seperti di kaki dan wajah yang terlihat seperti membengkak atau
8. Pengeringan cairan dengan mata cekung, mulut kering, hampir tidak ada lendir dalam mulut.

Rusaknya ginjal lebih sering diakibatkan karena ada penyakit kronik lain seperti diabetes, darah tinggi, infeksi ginjal, ginjal bawaan, dan batu ginjal.



KES:
LED yang besar karena  Peningkatan jumlah leukosit (sel darah putih) → biasanya terjadi pada proses infeksi akut maupun kronis



Solusi Kolesterol:

Simvastatin 10mg, adalah grup obat yang disebut HMG CoA reductase inhibitors, atau "statins" (obat penghambat konversi lemak tubuh/kardioprotektor). Selain simvastatin, terdapat beberapa obat statin lainnya, yakni atrovastatin, fluvastatin, lovastatin, pravastatin, dan rosuvastatin.

HMG COA adalah:

merupakan hasil sintesis dari hasil permentasi Aspergillus terreus=>metabolit aktif. 

berguna u menghambat kerja 3-hidroksi-3-metilglutaril koenzim A reduktase (HMG Co-A reduktase), di mana enzim ini mengkatalisis perubahan HMG Co-A menjadi asam mevalonat yang merupakan langkah awal dari sintesis kolesterol. 

Ahirnya Simvastatin mengurangi kadar kolesterol "jahat" (low-density lipoprotein, atau LDL) dan triglycerides dalam darah, sementara meningkatkan kadar kolesterol "baik" (high-density lipoprotein, atau HDL).


Proses Pengobatannya:
Pasien harus melakukan diet pengurangan kolesterol sebelum dan selama pengobatan dengan simvastatin. 
- Dosis awal yang dianjurkan 5- 10 mg sehari sebagai dosis tunggal pada malam hari. 
- Dosis awal untuk pasien dengan hiperkolesterolemia ringan sampai sedang 5 mg sehari. Pengaturan dosis dilakukan dengan interval tidak kurang dari 4 minggu sampai maksimum 40 mg sehari sebagai dosis tunggal pada malam hari. 
- Lakukan pengukuran kadar lipid dengan interval tidak kurang dari 4 minggu dan dosis disesuaikan dengan respon penderita. 
- Pasien yang diobati dengan imunosupresan bersama HMG Co-A reductase inhibitor, agar diberikan dosis simvastatin terendah yang dianjurkan. 
- Bila kadar kolesterol LDL turun di bawah 75 mg/dl (1,94 mmol/l) atau kadar kolesterol total plasma turun di bawah 140 mg/dl (3,6 mmol/l) maka perlu dipertimbangkan pengurangan dosis simvastatin. 
- Penderita gangguan fungsi ginjal: tidak diperlukan penyesuaian dosis, karena simvastatin tidak diekskresi melalui ginjal secara bermakna. Walaupun demikian, hati-hati pemberian pada insufesiensi ginjal parah, dosis awal 5 mg sehari dan harus dipantau ketat. 

- Terapi bersama obat lain: simvastatin efektif diberikan dalam bentuk tunggal atau bersama dengan 'bile-acid sequestrans'. 


++++++++++++++
Jumlah sel darah putih /Leukosit tinggi menunjukkan adanya:

Peningkatan produksi sel darah putih untuk melawan infeksi.
Gangguan sistem kekebalan tubuh yang membuat produksi sel darah putih meningkat.
Reaksi terhadap obat yang meningkatkan produksi sel darah putih.
Penyakit sumsum tulang yang menyebabkan produksi sel darah putih naik secara tidak normal.
Gejala Leukosit Tinggi atau Lekositosis

Leukosit tinggi, atau yang disebut juga leukositosis tidak selalu bergejala. Namun gejala umum yang bisa dikenali seperti:

Demam.
Perdarahan atau memar.
Tubuh terasa lemah, lelah, atau sakit.
Merasa pusing, pingsan, atau berkeringat.
Lengan, kaki, atau perut terasa sakit atau kesemutan.
Sulit bernapas, berkonsentrasi, atau pandangan terganggu.
Berat badan turun tanpa sebab.

Tidak nafsu makan.

Senin, 08 April 2019

Anak Panas 3 hari


Tiga hari ini Anakku yang berusaia 2tahun /BB 10KG: panas...
Ibuprofen dan Paracetamol msh belum berhasil menjinakkannya.....
Alhasil WAJIB ke RS untuk periksa lab dan tindakan urgent harus di lakukan....


jam 7:00 -> Masuk ke IGD Tes lab:
Haemoglobin                    12.2 gr/dl  12-16
Jumlah Leukosit               8800 /ul     5000 - 10000
Jumlah Trombosit            221.000 /ul  150000n - 450000
Hematrokit                       37         %      37 - 47

Hitung Jenis (DIFF)
Granulosit                         66  % 50 - 70
Limfosit                            27  %  25 - 40
Monosit                             7    %   3 - 9

Alhamdulillah baik semua jadi......tidak di infus....dan aktegori di IGD berubah dari BPJS menjadi UMUM.....ok gak masalah yang penting sehat.......

OBAT:
SANMOL Paracetamol syrup 120mg 3x sehari 1sendok teh
CEFILA cefixime trihydrate /Antibiotik  habiskan2x @1/2 sendok teh
OXOPECT oxomemazime guaifenesin /u batuk 3x sehari @1/2sendok teh
TREMENZA HC1/u pilek 3x sehari @1/2sendok teh
ELKANA CL 1x sehari @1sendok teh

+++++++++++++++++++++++++++++

Ukuran 1 Sendok teh adalah sbb 1 sendok kecil:



Arti Dosis / Takaran Sendok Makan (sdm) dan Sendok Teh(sdt) :

1 Sendok Makan artinya adalah 15 mililiter

1 Sendok Teh artinya adalah 5 mililiter

1 Sendok Makan sama dengan 3 Sendok Teh

2 Sendok Makan artinya adalah 30 mililiter

2 Sendok Teh artinya adalah 10 mililiter

2 Sendok Makan sama dengan 6 Sendok Teh

1/2 (setengah) Sendok Makan artinya adalah 7,5 mililiter

1/2 (setengah) Sendok Teh artinya adalah 2,5 mililiter


Jadi, umumnya untuk resep sirup dokter menulis resep di aturan pakai obatnya dengan sdt / cth (Cochlear theae) dan sdm / C (Cochlear).

Cochlear theae merupakan Bahasa Latin dan dalam Bahasa Indonesia disebut Sendok Teh

Cochlear dalam Bbahasa Indonesia disebut Sendok Makan.

Sedangkan model pipet tetes dapat memuat volume cairan sebanyak  1 ml.  Untuk sediaan pipet tetes, dokter biasa menulis resep di aturan pakai obatnya dengan guttae.




NB 
siang sepulang IGD sd malam ini...anak masih panaas...kadang turun tetapi masih2 hangat juga.....
Intinya...Obat sudah berhasil diminumkan tetapi panasnya masih tinggi juga...

Malam ini jam 23:00 Bismillah diminukan vermin....1  butir sj
buka vermin....isinya di tuangkan ke sendok teh kasih air hangat di aduk2....diminumkan......

Saran Dokter:
Jika Panas berkurang segera perbanyak makanan masuk......karena jika lagi panas semangat untuk makan tidak ada
Ibuprofen sangat bagus untuk menjaga tubuh dari panas...tetapi dalam kondisi perut yang kosong atau asupan yang kurang mudah sakit bagi anak....

Ahirnya,,,,,,
pagi harinya sudah agak membaik..dan aku sudah bs ke kantor
siangnya sudah dingin
malamnya tidurnya sudah nyenyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkk Alhamdulillah....