Rabu, 24 Agustus 2016

Nifedipin Obat Tensi


Bekerja dengan menghambat jumlah kalsium yang menuju sel otot ‘halus’ di dinding pembuluh darah dan jantung, sehingga dapat mengurangi tekanan darah, mengurangi tekanan dan rata-rata detak jantung, memperluas dan membuat rileks pembuluh darah, serta meningkatkan aliran darah ke kaki dan tangan.  Sel otot akan menjadi rileks dengan berkurangnya jumlah kalsium karena untuk berkontraksi, otot memerlukan kalsium.

Tentang Nifedipine

Jenis ObatObat penghambat kalsium
GolonganObat resep
Manfaat
  • Mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi, dan fenomena Raynaud
  • Mencegah angina
Dikonsumsi OlehDewasa
Bentuk ObatTablet, dan kapsul
Penggunaan nifedipine memerlukan resep dokter. Pastikan untuk mengikuti resep dan petunjuk yang disarankan oleh dokter berdasarkan kondisi kesehatan Anda.

Peringatan:

  • Bagi wanita hamil dan menyusui, sesuaikan dengan anjuran dokter tentang pemakaian obat ini.
  • Harap berhati-hati bagi penderita diabetes dan gangguan organ hati.
  • Harap waspada bagi yang memiliki masalah jantung selain tekanan darah tinggi atau angina.
  • Jangan mengonsumsi jus grapefruit saat menjalani pengobatan dengan nifedipine.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.

Dosis Nifedipine

Dosis awal yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 5-20 mg tiap 8 jam dan tidak boleh melebihi 60 mg per hari. Dosis akan disesuaikan dengan kondisi pasien, tingkat keparahannya dan respons tubuh terhadap obat.

Mengonsumsi Nifedipine dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan nifedipine sebelum menggunakannya. Nifedipine dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Gunakan air putih untuk meminum kapsul atau tablet nifedipine dan jangan mengunyah, menggigit, atau mematahkan kapsul dan tablet nifedipine karena akan memengaruhi cara obat dilepaskan ke aliran darah.
Efek samping yang tidak diinginkan akan lebih berisiko terjadi jika mengonsumsi nifedipine dengan obat anestesi. Jadi beritahu dokter mengenai penggunaan nifedipine sebelum menjalani prosedur medis apa pun.
Cek dengan dokter jika akan mengonsumsi obat antiinflamasi dengan nifedipine.

Efektifitas nifedipine berpotensi berkurang jika dikonsumsi dengan obat antiinflamasi tertentu.

Jika ingin menghentikan konsumsi nifedipine, lakukan secara bertahap sesuai dengan anjuran dokter dan jangan tiba-tiba karena bisa menyebabkan beberapa gejala kembali lagi.
Nifedipine dapat memengaruhi kadar gula di dalam darah. Periksakan kadar gula di dalam darah lebih sering jika Anda menderita diabetes.

Disarankan untuk tidak mengonsumsi alkohol saat dalam pengaruh nifedipine karena bisa meningkatkan risiko terkena efek samping, seperti kepala terasa ringan atau pusing.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi nifedipine disarankan segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis nifedipine pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Nifedipine

Sama seperti obat-obatan lainnya, nifedipine berpotensi menyebabkan efek samping. Tapi seiring dengan penyesuaian tubuh dengan obat, efek samping umumnya akan berkurang dan mereda.
Berikut ini adalah beberapa efek samping yang umum terjadi.
  • Perut terasa sakit atau kembung
  • Konstipasi
  • Mual
  • Bengkak pada kaki atau pergelangan kaki.
  • Kepala terasa ringan, pusing, atau lelah.
  • Sakit kepala.
  • Sulit bernapas.
  • Batuk.
  • Kaki atau tangan terasa gemetar.
  • Detak jantung meningkat.
  • Kesemutan pada kaki atau tangan.
  • Kram otot.
Selain efek samping yang umum terjadi seperti di atas, ada juga efek samping yang jarang terjadi di awal mengonsumsi nifedipine, seperti dada terasa sakit. Jika hal ini terjadi, segera temui dokter.

 =============
Analsia
Adikku mengalami tensi yang tidak setabil hingga saat tinggi bisa mengakibatkan kejang-kejang dan tidak sadarkan diri setiap interval 1 jam

sehabis konsul di RSCM selain Irbesartan kami diberi juga obat Nifedipine dengan dosis minum malam/siang  hari...1x @60 mg

Umumnya pasien diabets yang tensinya tinggia juga diberi obat ini dengan cara meminumnya 3x sehari @20 mg..Obat ini termasuk kurang tepat untuk penderita diabetes karena bisa meningkatkan kadar gula
Adikku tidak ada diabetes ...jadi ok gapapa lah kita setuju dengan obat ini....
ini adaah penampakan obatnya versi RSCM dan versi di Lampung







Kami berharap sekali adikku normal kembali tensi nya...jadi kami bisa fokus pada pengobatan Ginjalnya kembali.....
Ah apa bisa CKD diobati hingga normal kembali?
Tidak ada yang tak mungkin......Allah SWT menurunkan penyakit pasti ada obat nya.....
Selama ada if pasti ada else


Dengan mengamati perkembangan CKD adikku sbb:
-Ureum turun dari 330 menjadi 130
-Keratinin turun dari 30 menjadi 4
-Makin banyak ke kamar mandi untuk buang air kecil
-ginjalnya ada terasa sakit-sakit di kiri maupun kanan........

kami masih berharap ada kesembuhan.......yang penting berusaha dan berdoa.....begitu Ayah dan Ibuku. mengingatkan........


 Kategori Obat ini adalah "Calcium channel blockers"

Sejenis Amlodipine, diltiazem, juga valsartan

yang cara kerjanya dalah sbb: mengendurkan pembuluh darah dan meringankan kerja jantung.
Pertama,  Mereka akan bereaksi untuk mengurangi aliran kalsium munuju jantung dengan begitu maka tekanan di dalam jantung akan berkurang, dan aliran darah menjadi lebih lancar. Sehingga kasus seperti hipertensi dan angina  atau angin duduk dapat segera teratasi.

dan Nifedipine termasuk ke dalam jenis obat penghambat kalsium. Dalam peredarannya di masyarakat, Nifedipine tidak bisa didapatkan secara bebas, untuk bisa memperoleh Nifedipine, Anda harus memiliki resep dari dokter. Ya, bisa dikatakan bahwa Nifedipine merupakan obat resep.

Nifedipine tersedia dalam bentuk kapsul dan tablet yang hanya boleh  dikonsumsi oleh orang dewasa. Nifedipine dalam dunia medis digunakan  untuk mencegah angina, mengatasi fenomena Raynaud dan hipertensi atau tekanan darah tinggi



ADALAT NIFEDIPINE 10mg/ALTERNATIF
Nifedipine tergolong obat penghambat kanal kalsium yang bekerja menurunkan tekanan darah arteri dengan cara melebarkan pembuluh darah perifer.
Indikasi
Adalat dapat digunakan sendiri atau bersama dengan obat lain dalam mengontrol tekanan darah tinggi. Adalat cocok untuk pasien tekanan darah tinggi yang memiliki gangguan pembuluh darah otak, pasien dengan berat badan rendah, atau pasien yang menggunakan obat penurun tekanan darah lebih dari satu jenis oleh karena pada keadaan tersebut direkomendasikan untuk titrasi dosis nifedipine. Pada pasien yang mengalami efek samping terhadap obat yang mengandung nifedipine pengaturan dosis yang lebih seksama perlu diperhatikan, untuk stabilisasi dosis dapat digunakan Adalat 10mg.
Kontraindikasi
  • Pasien dengan riwayat alergi terhadap Adalat atau obat yang mengandung nifedipin;
  • Pasien ibu hamil sebelum usia kehamilan 20 minggu dan ibu menyusui;
  • Pasien dalam keadaan syok kardiovaskuler;
  • Adalat tidak boleh digunakan bersamaan dengan rifampicin, misalnya pada pasien dalam pengobatan tuberkulosis paru, karena dapat menurunkan efisiensi Adalat secara signifikan dalam menurunkan tekanan darah;
  • Perlu diperhatikan penggunaan pada pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal yang berat.

EFEK SAMPING

Efek samping utama penggunaan Adalat adalah hipotensi (keadaan tekanan darah rendah). hipotensi dapat terjadi terutama pada titrasi awal atau pada saat dosis dinaikkan. Hipotensi lebih sering terjadi pada pasien yang menggunakan obat golongan beta blocker, seperti propanolol, bisoprolol. Hipotensi berat diketahui juga dapat terjadi pada pasien pengguna nifedipine yang menjalani operasi dengan obat anti nyeri fentanyl, oleh karena itu penting bagi pasien untuk memberitahu pada dokter anestesi  bahwa anda menggunakan nifedipine bila akan menjalani operasi.
Efek samping lainnya dapat berupa nyeri kepala, pusing berputar, sembelit, mual muntah, mulut kering.
Seperti obat pada umumnya Adalat dapat memberikan reaksi alergi yang ditandai kemerahan pada kulit, bengkak, gatal-gatal. Segera hentikan penggunaan obat ini bila terjadi hal tersebut, bila reaksi alergi semakin parah (pasien sesak napas, penurunan kesadaran), segera cari pertolongan dokter atau dibawa ke rumah sakit.

DOSIS

Adalat 10 mg tersedia dalam bentuk tablet, dapat digunakan tanpa tergantung waktu makan, penggunaan dengan makanan akan memperpanjang waktu penyerapan obat tetapi tidak menurunkan penyerapan obat. Konsumsi jus anggur tidak disarankan karena dapat menurunkan kinerja Adalat. Adalat tidak boleh dikunyah.
Untuk mengontrol tekanan darah tinggi dapat digunakan Adalat 10mg satu sampai dua tablet sehari. Dosis dapat dinaikkan sampai 60mg sehari bila diperlukan. Interval penggunaan Adalat adalah setiap 12 jam dan tidak boleh dibawah 4 jam. Pemberhentian penggunaan obat harus diatur perlahan atau dengan konsultasi dokter, terutama dalam penggunaan dosis tinggi.


Hmm..makin tahu ajah yaa.....menyesal dulu gak kuliah ambil kedokteran..........
Ya udah deh..nasi sudah  menjadi bubur......baiknya buburnya di tambahi bawang...kecap dan ayam...jadilah bubur ayam yang nikmat....yamiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.......:-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar